Industri Konveksi & Bordir di Desa Rowocacing

Industri konveksi dan batik merupakan ciri khas Kabupaten Pekalongan. Desa Rowocacing memiliki 15 konveksi unit usaha industri (home industry) yang menyerap 200 tenaga kerja yang tersebar di tiap-tiap pedukuhan. Industri konveksi ini sangatlah berpengaruh terhadap peningkatan penghasilan masyarakat desa rowocacing.

Peningkatan kapasitas dan kualitas produksi industri ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal ini juga sesuai dengan pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk menggerakan industri kecil dan menengah (IKM) khususnya konveksi dan bordir

Rowocacing Sebagai Sentra Penghasil Singkong

Rowocacing merupakan sentra penghasil ketela pohon/singkong dan ketela rambat di Kecamatan Kedungwuni, dengan lebih dari 25% luas wilayahnya (10 Ha) merupakan lahan kering terutama di musim kemarau. Aktivitas perdagangan singkong terlihat saat panen tiba yang bisa mencapai 100 ton. Pedagang dari luar Kabupaten Pekalongan menjadikan Desa Rowocacing sebagai pusat transaksi jual-beli singkong untuk wilayah Rowocacing, Larangan, Wringin agung, Pakisputih dan Tosaran.

Truk-truk pengangkut hasil pertanian untuk wilayah tersebut menjadikan Desa Rowocacing sebagai transit sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai pusat perdagangan singkong. Hal ini merupakan modal utama desa dalam rangka mengembangkan budidaya perkebunan dengan mengembangkan agribisnis dan home industri rumah tangga untuk meningkatkan ekonomi warga desa.

Baru-baru ini juga, KKN Tim 1 Universitas Diponegoro berhasil berinovasi dalam pengolahan singkong menjadi nugget. Hal tersebut tentu dapat menambah nilai dari singkong itu sendiri. Kini nugget singkong sedang dalam proses pengembangan

Sosial, Ekonomi & Budaya Desa Rowocacing

Kondisi Sosial

Masyarakat desa rowocacing terkenal heterogen baik dilihan dari mata pencaharian maupun pendidikan. Jumlah penduduk 2013 jiwa yang terdiri dari 508 KK. 25% lebih adalah keluarga miskin. Berdasarkan data yang ada salah satu penyebab meningkatnya angka kemiskinan adalah karena banyaknya penduduk Desa Rowocacing bekerja sebagai buruh lepas yang kontinuitas kerja tidak pasti.

Kondisi Ekonomi

Pada umumnya warga masyarakat desa Rowocacing bekerja di sektor pertanian, perdagangan, jasa, keterampilan dan buruh. Sebagian besar penduduk desa Rowocacing bekerja sebagai buruh industri konveksi dan buruh pertanian dengan upah dibawah jumlah kelayakan hidup Kabupaten Pekalongan. Tentu saja kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi warga desa Rowocacing, tidak terkecuali adalah kondisi lingkungan pemukiman yang menjadi terabaikan karena warga masyarakat lebih berorientasi mencari penghasilan. Hal ini dimaklumi karena kondisi penghidupan ekonomi yang masih rendah.

Kondisi Budaya

Nuansa agamis mewarnai kondisi budaya yang ada di masyarakat desa Rowocacing. salah satu bentuk seni budaya yang telah ada sejak lama adalah seni Simtu Duror. Seni ini dikelola oleh satu kelompok yang dipimpin oleh Ustad Khuzairi. Aktivitas kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan dan jika ada khajatan masyarakat baik pernikahan maupun khitan/sunatan.

Fasilitas Sosial, Lingkungan & Ekonomi Desa Rowocacing Tahun 2013

Berdasarkan hasil data tahun 2013, data infrastruktur desa Rowocacing disajikan dalam tabel berikut :

Infrastruktur Desa Rowocacing Tahun 2013

Infrastruktur Desa Rowocacing Tahun 2013

Hasil kajian dan analisis data yang ada menunjukan bahwa tingkat pelayanan masyarakat khususnya untuk pelayanan kredit mikro masih terbatas. Lembaga perkreditan yang ada yaitu UPK LKM PERINTIS belum dapat memberikan pinjaman sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan pinjaman modal selain di UPK LKM PERINTIS yang baru dapat memberikan pinjaman dengan jumlah yang sangat terbatas, sehingga masyarakat harus mengakses sumber kredit lembaga perbankan di luar Desa Rowocacing seperti BCA, Danamon, BRI, BTPN dan PNM.

Kelembagaan Masyarakat

Kelembagaan masyarakat di desa Rowocacing terdiri dari kelembagaan catur pilar pembangunan dan kelembagaan lain seperti perkumpulan masyarakat. Kelembagaan catur pilar pembangunan di Desa Rowocacing terdiri dari pemerintah desa, LPMD, PKK, BPD, dan LKM. Perkumpulan masyarakat yang ada yaitu Karang Taruna, Majelis Taklim, Ikatan Remaja Masjid. Kelembagaan masyarakat yang ada sangat berperan dalam upaya pembangunan desa. Salah satu contohnya adalah setiap dilaksanakannya Musrenbangdes, semua kelembagaan yang ada terlibat aktif.

Data Psikografis Desa Rowocacing Tahun 2013

Di Desa Rowocacing, masih terasa jiwa kebersamaan, kepedulian, keterbukaan dan dapat dipercaya. Selain itu, di Desa Rowocacing masyarakatnya termasuk masyarakat yang agamis. Hal itu terlihat dari banyaknya kegiatan keagamaan yang berlangsung rutin. Masyarakat desa Rowocacing mayoritas (99,9 %) memeluk agama islam. Masyarakat juga memiliki rutinitas pengajian di tiap-tiap mushola seminggu dua kali sampai 6 kali terbagi dalam komunitas laki-laki, komunitas perempuan, komunitas campuran dan komunitas muda-mudi.

Jumlah penduduk Desa Rowocacing menurut agama yang dipeluk/dianut sebagai berikut :

Agama yang berkembang di masyarakat

Agama yang berkembang di masyarakat

Masyarakat desa Rowocacing pada dasaranya masih mempunyai nilai-nilai luhur kemanusiaan. Dengan nilai-nilai luhur tersebut, akan dapat menuntun pada kemajuan.

Nilai-nilai Universal yang berkembang di masyarakat

Nilai-nilai Universal yang berkembang di masyarakat

Kondisi Demografis Desa Rowocacing Tahun 2013

Secara administratif desa Rowocacing memiliki susunan kepemerintahan terbagi dalam 2 dusun 4 RW dan 7 RT. Jumlah penduduk secara umum di Desa Rowocacing sebanyak 2013 jiwa dimana jumlah penduduk laki-laki  1013 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 1000 jiwa, selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut :

JUMLAH PENDUDUK ROWOCACING

Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur

Keadaan penduduk menurut pekerjaan di Desa Rowocacing mayoritas bekerja sebagai wiraswasta / lain-lain, dan berprofesi sebagai buruh. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini,

Karakteristik Pekerjaan Masyarakat Desa

Karakteristik Pekerjaan Masyarakat Desa

sumber : Data monografi desa Rowocacing Tahun 2013

Sekilas Tentang Potensi Desa Rowocacing

Potensi yang dimiliki Desa Rowocacing secara umum adalah potensi alam seperti hasil pertanian dan  perkebunan (singkong dan sengon) dan juga banyak diantara warga yang memiliki hewan ternak meskipun masih dalam skala kecil atau individu. Disamping itu, banyak pula warga yang bekerja sebagai pekerja konveksi. Desa Rowocacing memiliki perkumpulan keagaam  yang kuat, seperti fatayatan, pengajian untuk ibu-ibu muda dan sekaligus sebagai sarana perkumpulan ibu-ibu. Muslimat, pengajian/perkumpulan yang trdiri dari ibu-ibu lansia (tua). Dan tahlilan untuk perkumpulan bapak-bapak di desa Rowocacing.